Laporan Akhir



1. Jurnal [Kembali]

JURNAL PRAKTIKUM

RLC SERI DAN RLC PARALEL

Nama: Nisrina zizah
No BP: 2410951001
Tanggal Praktikum:29-04-2025
Asisten:Nanda Zahril Pisya

 

1.     RC SERI

Beban

V Terukur

I Terukur

V pada beban

Impedansi

Xa = 100 ohm

 

8,25 V

 

0,0243 V

3,049 V

 

332,31 Ω

Xb = 100 ohm

1,322 V

  Xc = 10 uF

5,27 V

 

2.     RLC SERI

Beban

V Terukur

I Terukur

V pada beban

Impedansi

Xa = 100 ohm

 

8,24 V

 

0,0294 V

0,032 V

 

283,25 Ω

Xb = 100 ohm

6 V

  Xc = 10 uF

0,012 V

 

3.     RLC PARALEL

Beban

V Terukur

I Terukur

(total)

I1

I2

I3

V pada beban

Impedansi

Xa = 100 ohm

8,25 V

18,8 A

0,081 A

0,081 A

0,081 A

0,003 V

0,37 Ω

Xb = 100 ohm

8,25 V

18,8 A

17,9 A

17,9 A

17,9 A

0,003 V

0,37 Ω

Xc = 10 uF

8,25 V

18,8 A

0,029 A

0,029 A

0,029 A

0,243 V

0,37 Ω

 


2. Prinsip Kerja [Kembali]

1. RC SERI :

 

  1. Rangkaian RC seri terdiri dari resistor (R) dan kapasitor (C) yang dihubungkan secara seri.
  2. Rangkaian ini dihubungkan ke sumber tegangan AC
  3. Resistor dan kapasitor dalam rangkaian RC seri bekerja sama untuk meminimalisir efek bolak-balik (ripple) yang terjadi pada arus AC
  4. Resistor mengurangi tegangan AC yang terjadi pada kapasitor, sementara kapasitor menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh tegangan AC

 

 

2. RLC SERI :

 

  1. Rangkaian RLC seri terdiri dari resistor (R), induktor (L), dan kapasitor (C) yang dihubungkan secara seri
  2. Rangkaian ini dihubungkan ke sumber tegangan AC
  3. Resistor, induktor, dan kapasitor dalam rangkaian RLC seri bekerja sama untuk meminimalisir efek bolak-balik yang terjadi pada arus AC
  4. Resistor mengurangi tegangan AC yang terjadi pada induktor dan kapasitor, sementara induktor dan kapasitor menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh tegangan AC

3. RLC PARALEL

  1.  Rangkaian RLC paralel terdiri dari resistor (R), induktor (L), dan kapasitor (C) yang        dihubungkan secara           paralel

        2.  Rangkaian ini dihubungkan ke sumber tegangan AC

       3. Resistor, induktor, dan kapasitor dalam rangkaian RLC paralel bekerja sama untuk meminimalisir efek                           bolak-balik yang terjadi pada arus 

       4. Resistor, induktor, dan kapasitor mempengaruhi arus yang mengalir melalui rangkaian ini

3. Video Percobaan [Kembali]



4. Analisa[Kembali]

Soal no 1. Analisa pengaruh R,L, dan C terhadap sudut fasa!

Jawab :

·       Resistor (R) : tidak mengubah sudut fasa ,tegangan dan arus sefasa ( θ = 0°)

·       Induktor (L) : menyebabkan arus tertinggal dari tegangan, sudut fasa positif ( θ = + 90   ) untuk induktor murni)

·       Kapasitor (C) : menyebabkan arus mendahului tegangan, sudut fasa negatif ( θ = -90° untuk kapasitor murni)

Soal no 2. Analisa Impedansi pada Rangkaian RC seri!

Jawab :

            Rangkaian seri, impedansi total adalah jumlah masing-masing impedansi komponen. Sudut fasa antara arus dan tegangan ditentukan dengan rumus θ = tan⁻¹(), Dimana tanda negatif menunjukkan arus mendahului tegangan karena sifat kapasitif. Semakin besar nilai kapasitansi, maka Xc mengecil dan sudut fasa mendekati 0° artinya rangkaian semakin resistif. Sebaliknya jika XC besar sudut fasa mendekati -90°.

Soal no 3.Analisa Impedansi pada Rangkaian RLC seri

Jawab :

              Z =  , = 2πfL   , Xc= , I=

Dapat dilihat hubungan rumus, impedansi dipengaruhi oleh frekuensi , ketika f naik / besar, maka  akan makin besar dan Xc  akan makin kecil. Nilai  dan Xc ini mempengaruhi impedansi dan arus , semakin besar impedansi ,semakin kecil arus.

Soal no 4. Analisa Impedansi pada Rangkaian RLC Paralel

Jawab :

Jika frekuensi tinggi, maka nilai dari impedansi akan besar sehingga arusnya kecil. Pada saat f resonansi, impedansi akan maksimum (sama besar dengan R) dan arus akan minimum.


5. Download File[Kembali]

Video Percobaan disini

Laporan Akhir disini



Komentar

Postingan Populer